"Kamu kan selalu dapat nilai bagus di pelajarannya dan sering diikutkan lomba, dasar murid kesayangan."
"Orang lain itu nggak sesederhana yang kamu pikirkan. Hanya karena kamu nggak ingin mereka salah paham dan menjelaskan semuanya, bukan berarti mereka akan berhenti membicarakanmu."
Aku menghela nafas setelah merenung sejenak. Mungkin sebenarnya selama ini aku bukannya tidak ingin mereka salah paham, tapi aku tidak ingin aku yang salah paham. Aku tidak mengerti tentang psikologi, tapi aku merasa bahwa jika terlalu sering mendengar sesuatu, maka entah kenapa aku akan mempercayainya. Bukan masalah jika memang itu adalah kebenarannya, tetapi kalau itu salah dan merugikan pihak lain, itu akan jadi melelahkan. Melelahkan, karena akan ada kekecewaan yang timbul karena apa yang selama ini dipercaya bukanlah suatu kenyataan. Pada akhirnya, yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri sendiri hanyalah menata ulang hati dan pikiran setiap kali orang lain memberikan komentar maupun ide yang tidak diketahui kebenarannya, karena yang paling penting adalah menyelamatkan diri sendiri. Menyelamatkan diri sendiri dari potensi kekecewaan dan ketidak bahagiaan.
Bukan mereka yang harus tahu kebenarannya, tapi aku yang tidak boleh salah paham.
0 comments:
Posting Komentar